Kebun sawit di Mukomuko
BERITA SEMARAK, MUKOMUKO – Maraknya pencurian buah kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu sangat meresahkan masyarakat.
Hal ini disampaikan oleh salah satu warga di Kecamatan Ipuh, Hadi. Untuk mengantisipasi peristiwa itu, berbagai cara dilakukan oleh masyarakat di Kabupaten Mukomuko untuk mengetahui pelakunya, diantaranya dengan memasang kamera pengintai atau Closed-Circuit Television (CCTV).
Kepada beritasemarak.com, Hadi mengatakan, 5 kali panen sawit milik kebun masyarakat desa (KMD) di salah satu desa di wilayah tersebut hilang usai di panen.
BACA JUGA : 3 Terduga Pencuri Sawit Diamankan Warga BMJ Mukomuko, Polisi : Sedang Diproses
BACA JUGA : BKSDA Bengkulu Buka Suara Tentang ‘Bajul’ di Aliran Sungai Selagan
Lantaran pemasaran, pengurus berinisiatif memasang kamera pengintai (CCTV) sebanyak 5 buah di kebun seluas 15 hektar. Al hasil, para pelaku pencurian lebih cerdik.
“Sejak 5 kali penen terakhir ini, hasil panen (sawit) kena maling terus. Kemudian, KMD tu dipasang CCTV, eh malah CCTV nya pun dimaling,” kata Hadi, Selasa (16/04 /2024).
Kata dia, pencurian dilakukan tidak hanya dengan memanen buah sawit, namun pelaku acap kali mengambil buah yang telah di panen pemiliknya.
“Jadi sekarang, kalau sudah panen, ya kita tunggu sampai buah (sawit) diangkat. Tapi kan kadang-kadang permanen ini, setelah manen, capek, mereka langsung pulang.” pungkasnya. (**).