Kondisi tanggul irigasi di Desa Rawa Mulya Kecamatan XIV Koto Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu
BERITA SEMARAK, MUKOMUKO – Kepala UPTD Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, Marlin memastikan, tidak ada kendala dalam distribusi air ke lahan para petani.
Hal ini disampaikan Kepala UPTD Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII Kabupaten Mukomuko menyusul adanya keretakan pada saluran irigasi di Desa Rawa Mulya (SP7) Kecamatan XIV Koto Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA : Belum Genap Setahun Menjabat, Ketua KPU Mukomuko Mengundurkan Diri
BACA JUGA : Dinas P2KBP3A Mukomuko Gelar Mini Lokakarya TPPS di Balai PKB Air Rami
“Kami sudah ke lokasi (saluran irigasi) dan kami dapati adanya penurunan tanah permukaan gambut yang mengakibatkan penurunan tanggul 30 cm,” kata Kepala UPTD BWSS VII Kabupaten Mukomuko, Selasa – 28/05/2024).
Dia juga menyampaikan, penurunan permukaan tanah gambut itu, terjadi sepanjang 48 meter. Kendati demikian, terang Marlin, saat ini air masih bisa dialirkan untuk kebutuhan petani
BACA JUGA : Proyek Irigasi Tahun 2021 Retak, Ini Kata Kepala UPTD BWSS VII Mukomuko
Ia menyampaikan, pihaknya telah melaporkan peristiwa ini agar segera mendapat penanganan. Menurutnya, jua dibiarkan, dikuatirkan akan berdampak pada distribusi air.
“sudah dilaporkan untuk mendapat penanganan segera.” pungkasnya. (**).