Dinas Ketahanan Pangan Mukomuko Galakan Tanaman Hortikultura

MUKOMUKO, PEMERINTAHAN1770 Dilihat

Wakil Bupati Mukomuko, Sekda Mukomuko dab beberapa OPD saat menghadiri pasar murah di Kecamatan Ipuh

BERITA SEMARAK, MUKOMUKO – Inflasi merupakan suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus atau pada periode tertentu.

Inflasi bisa berdampak besar pada roda perekonomian negara, baik itu bagi konsumen maupun produsen, serta kestabilan harga di pasar.

Saat ini, berbagai upaya dilakukan untuk menekan laju inflasi. Termasuk di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA : Dinas Pertanian Sebut, Banyak Lahan ‘Tidur’ di Mukomuko

BACA JUGA : Kondisi Jalan Evakuasi Bencana di Mukomuko Memprihatinkan

Bupati Mukomuko, Sapuan telah menandatangani surat edaran tentang program pengendalian inflasi daerah melalui gerakan menanam.

Surat edaran Bupati Mukomuko nomor 500/11/B.4/1/2024 itu, salah satunya ditindaklanjuti oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko dengan menggerakkan seluruh pegawainya untuk budidaya tanaman hortikultura di pekarangan rumahnya masing-masing.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko, Elxsandi Ultria Dharma, S.TP, M.Ev, D.Ev mengungkapkan, tanaman hortikultura dapat dengan mudah di tanam dan tidak perlu lahan yang luas.

BACA JUGA : Perubah Sistem Penyaluran DAK, Kepala Bappelitbangda Mukomuko Minta OPD Patuhi Regulasi

BACA JUGA : Ribuan Rumah di Mukomuko Masuk Kategori Tidak Layak Huni

“Tanaman hortikultura itu seperti cabai merah, cabai rawit, bawang merah, tomat dan jenis lainnya. Tindakan ini bisa diketegorikan dalam program pengendalian inflasi daerah. Iya, beliau (Bupati) mengajak seluruh pegawai dan masyarakat di seluruh tingkat, desa, Kecamatan Dinas untuk menggalakan gerakan menanam, ” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko, Rabu (12 /06 /2024).

Ia menilai, naiknya kebutuhan pokok akhir – akhir ini lantaran ketersediaan barang sangat terbatas akibat kurangnya pasokan barang dari luar daerah.

BACA JUGA : Polisi Ringkus Penjual dan Pembeli Barang Haram di Mukomuko

“Cabai dan bawang merah saja akhir – akhir ini harganya naik.” jelasnya.

Selain itu, Pemerintah Daerah bersama bank Indonesia menggelar pasar murah di beberapa wilayah. Kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya menekan laju inflasi di Kabupaten Mukomuko. (**).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *