Dinas Pertanian Sebut, Banyak Lahan ‘Tidur’ di Mukomuko

MUKOMUKO, PEMERINTAHAN1942 Dilihat

Petugas dari beberapa OPD saat mengecek salah satu saluran irigasi yang jebol

BERITA SEMARAK, MUKOMUKO – Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu menyebut, masih banyak lahan milik masyarakat yang belum digarap alias lahan tidur.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Fitriyani Ilyas, SPt mengatakan, daerah tersebut masih berpotensi menjadi lahan pangan. Kata dia, rata-rata masyarakat enggan mengelola lahan miliknya lantaran keterbatasan pasokan air.

BACA JUGA : Kondisi Jalan Evakuasi Bencana di Mukomuko Memprihatinkan

BACA JUGA : Perubah Sistem Penyaluran DAK, Kepala Bappelitbangda Mukomuko Minta OPD Patuhi Regulasi

“Kalau di Mukomuko ini masih punya potensi untuk mengembangkan lahan pangan, tapi ya itu, kendalanya keterbatasan pasokan air karena, tidak adanya bangunan jaringan irigasi. Mereka (petani) hanya mengandalkan air tadah hujan. Kendalanya saat musim kemarau, “kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Rabu (12 /06 /2024).

Dinas Pertanian sendiri telah berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII Bengkulu.

“Kami berharap, mereka (BWSS VII) dapat membangun jaringan irigasi ke lahan potensial tanaman pangan,” ujar dia.

BACA JUGA : Ribuan Rumah di Mukomuko Masuk Kategori Tidak Layak Huni

BACA JUGA : Polisi Ringkus Penjual dan Pembeli Barang Haram di Mukomuko

Kendati demikian Kepala Dinas Pertanian menyampaikan, tidak ada masalah dengan kondisi ketersediaan air di bendung Air Manjunto. Menurut dia, debit air di bendungan tersebut cukup untuk memasok air sebanyak sekitar 10.000 hektar.

“Dengan ketersediaan air yang banyak, sekitar 4000 hektar lahan masyarakat yang terjangkau karena telah memiliki saluran irigasi.” pungkasnya. (**).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *