Dinas PUPR Mukomuko Upayakan Penganan Jaringan Irigasi

Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu saat memantau sarana irigasi di wilayah Selagan

BERITA SEMARAK, MUKOMUKO – Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu tengah mengupayakan penanganan jaringan irigasi di wilayah Kecamatan Selagan. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas PUPR, Ir Apriansyah ST, MT, Selasa (11 /06 /2024).

Kepala Dinas PUPR Mukomuko mengatakan, saat instansinya mengalami kendala teknis yakni anggaran. Kata dia, PUPR Mukomuko tidak dapat mengajukan anggaran untuk item perbaikan jaringan irigasi lantaran regulasi.

BACA JUGA : BPBD Mukomuko Akan Bentuk Tim Reaksi Cepat

BACA JUGA : BKD Mukomuko Data Kendaraan Dinas yang Nunggak Pajak

“Jadi kalau kita dapat anggaran tahun ini, itu selama 5 tahun kedepan nggak boleh lagi ngajukan anggaran untuk pekerjaan di tempat yang sama. Kalau kita melakukan pekerjaan tapi belum selesai, itu bisa dilanjutkan 5 tahun lagi,” kata Kepala Dinas PUPR Mukomuko, Selasa (11 /06 /2024)

Kendati demikian, Kepala Dinas PUPR Mukomuko akan berkoordinasi dengan Kepala Daerah. Menurut dia, nantinya Bupati Mukomuko akan melakukan audensi dengen Kementerian PUPR.

BACA JUGA : PUPR Mukomuko Akan Ganti Lantai Jembatan di Kecamatan Air Rami

BACA JUGA : Pemda Mukomuko Alokasi Dana untuk BPJS Ketenagakerjaan

“Audiensi ini berhubungan dengan keleluasaan untuk mengajukan pekerjaan yang belum tuntas walaupun belum 5 tahun. Ini juga akan mempermudah para petani dalam memenuhi kebutuhan air di lahan persawahanya. Nggak harus nunggu 5 tahun,” ujar Kepala Dinas PUPR Mukomuko.

Kendala para petani yang kesulitan dalam pengairan, dikuatirkan akan berdampak kepada pengalihfungsian lahan persawahan.

BACA JUGA : Kebutuhan Gas di Mukomuko Disupalay oleh 2 Agen

Kepala Dinas PUPR Mukomuko mengungkapkan, saat ini masih terdapat infrastruktur jaringan irigasi yang rusak, seperti bendung – bendung besar di wilayah air selegan, sungai gading dan bendung lainnya.

Sedangkan jaringan irigasi yang masuk dalam kategori baik, tercatat ada 8 dari 14 daerah irigasi. (**).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *