Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Kota Mukomuko melakukan pengasapan atau fogging di wilayah Kecamatan Kota Mukomuko
BERITA SEMARAK, MUKOMUKO – Bubuk abate merupakan serbuk obat pembasmi larva nyamuk. Ada juga yang mengartikan salah satu larvasida kimia yang dinilai efektif dalam memberantas jentik nyamuk.
BACA JUGA : Peran KPU Menurut Politikus yang di Gadang-gadang Maju dalam Pilkada Mukomuko
BACA JUGA : Launching Maskot Pilkada di Mukomuko, KPU Provinsi Bengkulu : Dukungan Masyarakat Sangat Penting
Bubuk ini masih dijadikan salah satu upaya dalam memberantas jentik nyamuk. Selain dinilai, bubuk abate juga cenderung dianggap aman dan praktis untuk digunakan oleh masyarakat sebagai salah satu upaya memberantas kembang biak nyamuk yang dapat memicu penyakit demam berdarah.
Beberapa waktu yang lalu, Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu masuk dalam Kejadian Luar Biasa atau KLB Deman Berdarah Dengue (DBD).
BACA JUGA : BPD dan DPRD Mukomuko Bersuara Soal Kebijakan KPU
BACA JUGA : Anggota DPRD Mukomuko Berharap KPU Launching Maskot Pilkada di Dapil III
Berbagai upaya dilakukan oleh Dinas Kesehatan setempat. Diantaranya dengan mambagikan bubuk abate yang didistribusikan ke sejumlah wilayah di daerah itu.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, Jajat Sudrajat mengatakan, sebanyak 120 kilogram bubuk abate dibagikan kepada masyarakat secara gratis untuk mencegah DBD.
Kata dia, serbuk abate yang dibagikan ini merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu.
“Kami dapat bantuan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu sebanyak 120 kilogram serbuk abate dan telah dibagikan ke seluruh desa dan kelurahan melalui petugas dari Puskesmas dengan berkunjung ke desa-desa,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan, Minggu (17/06 /2024).
Dinas Kesehatan, terang Jajad, juga melakukan sosialisasi dalam memutus mata rantai nyamuk DBD.
BACA JUGA : Pemda Mukomuko Dukung Program Gerakan Tanam Padi Gogo
“Sosialisasi tentang pemberantasan penyakit DBD secara rutin dan berkala, termasuk sosialisasi cara pemakaian abate. Serbuk abate ini kan mengandung bahan kimia, tapi enggak berbahaya apabila dicampur dalam air,” terang dia.
Sekretaris Dinas menyampaikan, pengasapan atau fugging hanya membunuh nyamuk dewasa. Sedangkan jentik bisa dimusnahkan salah satunya dengan cara menaburkan serbuk abate ke dalam air.
“Kebersihan lingkungan merupakan salah satu cara efektif untuk memutus mata rantai nyamuk DBD,” pungkasnya. (**).