Sapuan – Bupati Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu
BERITA SEMARAK, MUKOMUKO – Angka kemiskinan di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu terus bergerak turun. Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Daerah untuk menyejahterakan masyarakat di daerah itu.
Tahun 2022, tercatat, angka kemiskinan di Kabupaten Mukomuko berhasil ditekan hingga 11,44 persen. Tahun berikutnya (2023) penurunan terjadi menjadi 10,76 persen.
Berbagai kebijakan diberlakukan. Selain meningkatkan pembangunan yang bertujuan untuk mencapai pertumbuhan perekonomian masyarakat, pemerataan, dan keberlanjutan kebijakan lain seperti pengendalian jumlah penduduk juga dicanangkan.
BACA JUGA : Perda Pajak dan Retribusi Baru Terbit, Pemda Mukomuko Optimis Capaian PAD Maksimal
BACA JUGA : Tentang Stunting, Dinas Kesehatan Mukomuko : Masyarakan Harus Tahu
Melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak atau P2KBP3A Kabupaten Mukomuko, Bupati Mukomuko, Sapuan, menekankan jajaranya untuk langsung turun ke lapangan.
“Saya minta jajaran P2KBP3A melakukan pendataan warga kurang mampu dan punya anak banyak karena enggak ikut KB,” kata Sapuan, belum lama ini.
BACA JUGA : Dinkes Mukomuko Sosialisasi Penggunaan Serbuk Abate
BACA JUGA : Peran KPU Menurut Politikus yang di Gadang-gadang Maju dalam Pilkada Mukomuko
Bupati Mukomuko menegaskan, tidak ada larangan bagi masyarakat memiliki banyak anak, namun lebih kepada menjaga jarak kelahiran dengan ber KB.
“Ayo ikut KB. Hampir setiap waktu pemerintah daerah selalu menggelar KB gratis di wilayah Kecamatan. Ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Banyak kok metode KB. Ada program KB jenis vasektomi dan tubektomi yang sifatnya permanen. Enggak punya anak lagi sebab motodenya operasi. “demikian Bupati Mukomuko. (**).
