Screenshot Pidato Presiden Joko Widodo saat menyampaikan amanah dalam Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila
BERITA SEMARAK, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo menyampaikan pidato dalam rangka memperingati hari kesaktian pancasila, Sabtu (01/06/2023) di Lapangan Blok Rokan, Riau.
Dalam pidato peringatan hari lahir Pancasila tahun 2024 yang mengusung tema ‘Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045’ itu, Presiden Jokowi menekankan, keberadaan Pancasila di Républik Indonesia merupakan pembebas bangsa Indonesia dari ketergantungan terhadap pihak asing.
“Kita patut bersyukur bahwa kita, negara Indonesia tetap kokoh, terus stabil, terus bersatu padu, tumbuh ekonominya, tengah gempuran dunia yang penuh dengan ketidakpastian dan dunia dilanda berbagai krisis dalam geo politik yang penuh ketegangan dan realitas,” kata Presiden Republik Indonesia sebagaimana disaksikan melalui tayangan langsung YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta.
Presiden juga mengajak untuk tetap optimis, sebab Indonesia punya Pancasila yang memandu arah bangsa dan modal sosial dan budaya yang kokoh, sumber daya manusia, sumber daya alam yang melimpah.
“Kita harus memperkokoh kemandirian bangsa, dan berdikari dalam ekonomi,” kata Presiden.
Indonesia, sambung Presiden, konsisten dengan politik bebas aktif, memperjuangkan kemerdekaan semua bangsa termasuk kemerdekaan Palestina dan perdamaian dunia.
“Peran Indonesia di dunia internasional semakin kokoh. Kita telah memimpin G 20 yang berhasil. Ketua Asian yang sukses, terus akan berkontribusi pada dunia, termasuk melalui penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum (WWF) yang baru saja diselenggarakan, “kata Presiden.
Presiden melanjutkan, keaktifan Indonesia dalam dunia internasional tidak menyurutkan perjuangan untuk berdikari dalam bidang ekonomi.
Indonesia terus perjuangkan kemandirian ekonomi termasuk melalui industrialisasi di dalam negeri dan melalui hilirisasi di berbagai sektor.
“Kita harus menjamin kekayaan negara sepenuhnya untuk kemakmuran rakyat dan harus aktif mengambil alih kembali aset aset strategis bangsa,” kata Presiden.
Negara juga mengelola dan manfaatkan sebesar – besarnya untuk kesejahteraan rakyat, kesejahteraan masyarakat. Salah satunya adalah blok rokan di Riau ini tempat yang kita pakai untuk upacara peringatan hari lahir Pancasila.
“Setelah saham mayoritas freeport kita ambil alih, kemudian kita ambil alih blok rokan ini di Dumai yang merupakan blok migas paling produktif dalam sejarah perminyakan Indonesia yang sudah dikelola perusahaan asing dan seafront selama 97 tahun. Kita harapkan kehadiran Pancasila sebagai pembebas dari ketergantungan. Bukan Kita pada pihak asing.”demikian Presiden Republik Indonesia. (**).