Jelang Lebaran, Komisi II DPRD Mukomuko Minta Disperindagkop dan UKM Pantau Ketersediaan Gas LPG

Roni Pasla – Anggota Komisi II DPRD Mukomuko

BERITA SEMARAK,MUKOMUKO – Menjelang hari raya Idul Fitri tahun 1445 H atau 2024 masehi, Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu meminta, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah atau Disperindagkop dan UKM memantau ketersediaan gas LPG 3 kilogram subsidi.

Hal ini disampaikan oleh salah satu anggota Komisi I DPRD Mukomuko, Roni Pasla. Menurutnya, acap kali kelangkaan gas LPG 3 kilogram subsidi terjadi menjelang perayaan hari raya Idul Fitri atau hari besar lainnya.

“Saya minta Disperindagkop dan UKM Mukomuko terus memantau ketersediaan gas LPG 3 kilogram subsidi. Jangan sampai kecolongan hingga terjadi kelangkaan,” kata Anggota Komisi II DPRD Mukomuko, Rabu (03/04 /2024).

BACA JUGA : Dinas Pertanian Mukomuko Ungkap Syarat Masuk Program Replanting, Ini Syaratnya

Roni juga meminta penyalur gas LPG 3 kilogram subsidi dalam penyaluran sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku. Ia meminta masyarakat melaporkan jika menemukan adanya penimbunan kebutuhan dasar masyarakat itu.

“Gas (LPG) ini kan kebutuhan dasar masyarakat. Jangan main-main. Bagi masyarakat yang menemukan adanya penimbunan, laporkan,” tegasnya.

Di lain sisi, Kepala Disperindagkop dan UKM Mukomuko, Nurdiana SE, MAP memastikan, ketersediaan gas elpiji 3 kilogram subsidi aman. Ia mengungkapkan, menjelang lebaran, permintaan gas meningkat.

BACA JUGA : Gunakan DAK Sebesar Rp 2.6 Miliar, Dinas PUPR Mukomuko Rehab Infrastruktur Irigasi

“InsyaAllah stok aman, walaupun permintaan selama ramadhan meningkat,” kata Kepala Disperindagkop dan UKM Mukomuko, Rabu (03/04/2024)

Tidak hanya memastikan ketersediaan, Kepala Disperindagkop dan UKM Mukomuko juga memastikan, penyaluran gas LPG 3 kilogram subsidi sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).

“Untuk harga gas LPG 3 kilogram subsidi, itu sudah diatur dengan surat keputusan Gubernur Bengkulu Nomor K.212.BI Tahun 2023. Kalau secara rinci, setiap Kecamatan HET nya beda, seperti di Kecamatan Air Rami HET nya adalah Rp 22.000. Ini di Kecamatan Air Rami sedang Kecamatan Lubuk Pinang Rp 25.000 dan ini yang tertinggi,” terang Nurdiana.

BACA JUGA : Dinas Pertanian Mukomuko Bantah Lahan Semak Belukar Masuk Program Replanting

Ia tak menampik, adanya kemungkinan kenaikan harga, namun itu terjadi di kalangan pengecer. Kendati demikian, Kepala Dinas juga berharap, adanya penambahan pasokan gas LPG 3 kilogram subsidi dari Pertamina.

Untuk pengawasan, ujar Kadis, instansinya bekerjasama dengan Kepolisian. Menurutnya, tentatif kira-kira 3 kali setahun.

“Untuk pelanggaran, ada. Tindakan yang diambil, sejauh ini kita sampaikan pembinaan dan pengawasan serta diminta pangkalannya membuat pernyataan,” bebernya

BACA JUGA : BKD Mukomuko Terbitkan Ribuan Surat Pemberitahuan Pajak

Diketahui, tahun ini, Kabupaten Mukomuko menerima kuota gas elpiji subsidi di sebanyak 4.624 metrik ton. Kuota itu, lebih sedikit jika dibandingkan dengan usulan yang disampaikan oleh instansinya.

“Kalau kuotanya, itu sama dengan tahun lalu. Sebenarnya dengan kuota saat ini, itu cukup dengan catatan tidak ada penyelewengan dalam penyaluran. Penerima gas elpiji subsidi ini kan hanya masyarakat yang terdaftar di keluarga penerima manfaat (KPM),” ujarnya.

Di Kabupaten Mukomuko, sambung Kadis, dipasok oleh dua agen, yakni Gresik Putra Abadi (GPA) dan Cahaya Bintang Lestari (CBL) dengan jumlah pangkalan sebanyak ada 247 buah. Dari jumlah tersebut, masing-masing agen memiliki pangkalan yakni GPA 124 pangkalan dan CBL 123 pangkalan. (ADV /SEKWAN).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *