Kondisi motor yang terlibat dalam kecelakaan di Desa Retak Ilir
BERITA SEMARAK, MUKOMUKO – Seorang pelajar kelas X berinisial MF (16) tewas dalam Kecelakaan di Kecamatan Sungai Rumbai Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, Selasa (04/06/2024).
Kecelakaan terjadi di jalan lintas Bengkulu-Padang tepatnya di Desa Retak Mudik Kecamatan Sungai Rumbai Kabupaten Mukomuko saat korban berangkat sekolah pagi tadi.
Kapolres Mukomuko AKBP Yana Supriatna, S.I.K., M.Si melalui Kasat Lantas, AKP Rully Zuldh Fermana, S.I.K., M.Si yang disampaikan oleh KBO Lantas, Iptu Dedy Napitupulu, SH ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa ini.
BACA JUGA : Kementerian Kominfo Kabulkan Permohonan Pemda Mukomuko untuk Pemasangan Internet Gratis
BACA JUGA : Aminkan BD 1, Bupati Mukomuko Akan Fokus Membangun Mukomuko
Kata dia, Kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.45 Wib antara mobil pickup BD 93xx ND dengan motor. 1 orang penumpang motor dinyatakan meninggalkan dunia dalam peristiwa tersebut.
“Benar, kecelakaan terjadi di wilayah hukum Polsek Sungai Rumbai. 1 orang meninggal dunia,” kata KBO Lantas Polres Mukomuko.
Iptu Dedy mengungkapkan, mobil yang terlibat dalam kecelakaan itu dikemudikan oleh Putra (22) warga Kecamatan Ipuh. Sedangkan motor dikendarai oleh YP (16) yang memboncengi MF (16)
“Pengendara motor dan penumpangnya ini merupakan pelajar di salah satu sekolah yang ada di Kabupaten Mukomuko,” terang KBO Lantas.
BACA JUGA : Status RSUD Mukomuko Berubah
BACA JUGA : Pemda Mukomuko Akan Bayar Rp 1,8 Miliar Iuran BPJS Perangkat untuk 1210 Perangkat Desa
Peristiwa naas itu terjadi, terang dia, saat motor yang dikendarai oleh saudara YP dari arah Mukomuko menuju Ipuh. Setibanya di Desa Retak Mudik, dari arah berlawanan tepat di tikungan datang mobil pickup carry yang diduga melaju dengan kecepatan tinggi dan benturan 2 kendaraan pun tidak bisa dihindari.
“Korban semapt dibawa ke Puskesmas dan dinyatakan meninggal dunia. Saat ini korban sudah dibawa ke rumah duka dan petugas sedang olah TKP,” jelasnya.
Kepala Desa Retak Ilir, Putra Andeka, S. Kom kepada beritasemarak.com membenarkan jika korban dalam kecelakaan tersebut merupakan warganya.
“Benar, itu warga Desa Retak Ilir yang berstatus pelajar. Dia (korban) hendak ke Sekolah.” terang Kades. (**)