Kendaraan pelajar di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu yang terlibat dalam kecelakaan di Desa Retak Mudik Kecamatan Sungai Rumbai, Selasa (04/06/2024)
BERITA SEMARAK, MUKOMUKO – Satlantas Polres Mukomuko Polda Bengkulu mendalami kasus Lakalantas di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu yang mengakibatkan 2 pelajar tewas.
Jika terbukti lalai dalam mengemudi, sopir mobil pickup BD 93xx ND bernama Putra (22) yang terlibat dalam kecelakaan di Desa Retak Ilir Kecamatan Sungai Rumbai pada Selasa (04/06/2024) dan mengakibatkan 2 pelajar di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu tewas bisa ditetapkan sebagai tersangka.
BACA JUGA : Pelajar di Mukomuko Tewas Saat Berangkat Sekolah
Hal ini disampaikan oleh Kapolres Mukomuko AKBP Yana Supriatna, S.I.K., M.Si melalui Kasat Lantas, AKP Rully Zuldh Fermana, S.I.K., M.Si. Kata dia, tidak menutup kemungkinan sopir pickup menjadi tersangka.
Kendati demikian, hingga saat ini Satlantas Polres Mukomuko belum memastikan hal itu. Menurutnya Kasat Lantas, pihaknya sedang mendalami kasus ini.
“Sementara ini kami masih melaksanakan pemeriksaan saksi-saksi dulu,” terang Kasat Lantas, Rabu (05/06 /2024).
BACA JUGA : 2 Pelajar Tewas Dalam Kecelakaan, Polisi Amankan Sopir Mobil Pickup
Diketahui, 2 pelajar di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu tewas dalam kecelakaan yang terjadi di Desa Retak Mudik Kecamatan Sungai Rumbai, Selasa (04/06/2024) sekitar pukul 07.45 wib saat keduanya hendak menuju sekolah.
Pelajar kelas X berinisial MF (16) yang merupakan penumpang motor itu tewas tidak lama setelah peristiwa naas itu terjadi. Sedangkan YP (16) yang saat kecelakaan tersebut merupakan pengendara motor meninggal dunia sehari kemungkinan atau tepatnya pada Rabu (05/06 /2024).
BACA JUGA : Muntahan Air Laut di Mukomuko Sisakan Material di Badan Jalan Nasional Bengkulu – Sumbar
Kepolisian setempat menyampaikan, Satlantas telah menahan sopir mobil yang terlibat dalam kecelakaan untuk mendalami kasus tersebut.
KBO Lantas Polres Mukomuko, Iptu Dedy Napitupulu, SH menyampaikan, peristiwa naas itu terjadi saat motor yang dikendarai oleh saudara YP melaju dari arah Mukomuko menuju Ipuh.
BACA JUGA : Pemda Mukomuko Ajukan Hibah ke Pemerintah Provinsi Jembatan Tak Terpakai
Setibanya di Desa Retak Mudik, dari arah berlawanan tepat di tikungan datang mobil pickup carry yang diduga melaju dengan kecepatan tinggi dan benturan 2 kendaraan pun tidak bisa dihindari. (**)
