Kuitansi yang diterima warga Desa Bumi Mekar Jaya Kecamatan Pondok Suguh Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu dari petugas yang diduga gadungan
BERITA SEMARAK, MUKOMUKO – Seorang warga Desa Bumi Mekar Jaya Kecamatan Pondok Suguh Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu berinisial HN nyaris menjadi korban penipuan oleh seseorang yang mengaku sebagai petugas PLN.
Kepada beritasemarak.com, HN menceritakan awal terjadi peristiwa itu. Kata dia, seseorang yang datang mengaku petugas PLN dari Mukomuko.
“Orang ini ngaku petugas dari PLN dan menyampaikan kalau saya dapat subsidi listrik dari pemerintah. Orangnya ramah,” kata HN, Selasa (26/12 /2023)
BACA JUGA : Caleg Asal Mukomuko ini Bikin Emak-emak Senang
Orang tersebut, kata HN, menggunakan id card, namun tidak jelas namanya (kabur). Kepada HN, ia menawarkan apakah akan mengurus sendiri kelengkapan administrasi untuk mendapat subsidi listrik atau dititipkan kepada oknum tersebut.
“Dia bilang, orang sekitar sini ada 10 orang yang dapat subsidi, tinggal 2 orang yang belum ngurus termasuk saya. Dia menawarkan agar saya ngurus (administrasi) sendiri ke Mukomuko. Saya bilang, jauh, kalau bisa diwakilkan saja,” terangnya.
Setelah itu, lanjutnya, ia diminta untuk menggandakan (fotocopy) ktp. Saat foto copy KTP, HN menanyakan kepada pemilik fotocopy.
BACA JUGA : Mobil Warga Mukomuko Terjebak Banjir di Tengah Sungai
“Kata pemilik foto copy, itu penipuan, sebab kalau benar ada subsidi (listrik) itu otomatis, sebab data pelanggan ada di manajemen pln,” ucapnya.
Setelah itu, ujar HN, ia kembali dan menyampaikan kepada orang yang mengaku petugas pln, jika kelengkapan berkas, akan di urus sendiri.
“Saya beralasan, fotocopynya rusak, nanti saya urus sendiri aja. Lalu dia bilang, saya fotokan saja (ktp) nya, nanti saya cetak sendiri, tapi biaya administrasi (uang) di titip saja. Jumlahnya rp 186 ribu. Saya tetap nggak mau dan dia pergi,” jelasnya.
BACA JUGA : Operasi Lilin Marano 2023, Kapolres Mukomuko Tiba di Gereja Malam Hari
Terpisah, Manager PT PLN Rayon Mukomuko Ferri Adrianta memastikan bahwa kasus yang dialami warga BMJ oleh oknum tersebut adalah penipuan. Kata dia, PLN tidak melakukan pungutan biaya tambahan selain yang tercantum dalam sistem digital melalui Payment Point Online Bank (PPOB) atau marketplace.
“Petugas PLN tidak meminta biaya atas layanan yang diberikan secara langsung, semua transaksi pembayaran melalui sistem PPOB, tidak ada pembayaran di rumah pelanggan. Selain perubah daya, itu gratis. Kalau mau titip uang seperti kenaikan saya atau tagihan, pastikan dengan orang yang dikenal, namun akan lebih baik jika lakukan oleh pelanggan sendiri, ” kata Manager PT PLN Rayon Mukomuko, Selasa (26/12/2023).
BACA JUGA : 44 Klub Merumput di Lapangan Ratok Denai Mukomuko
Ia mengimbau masyarakat agar waspada terhadap segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan PLN. selain itu, pelanggan dapat melakukan pengecekan pada sistim yan disediakan oleh PLN.
“Kami mengimbau agar masyarakat berhati-hati atas tawaran ataupun pihak-pihak yang mengatasnamakan PLN dan meminta sejumlah biaya atau bayaran. Untuk data pelanggan yang mendapat subsidi, itu sudah ada datanya di sistem PLN berdasarkan data kemensos,” terang Manager PT PLN.
Ferry membeberkan, pelanggan yang didatangi oleh petugas PLN di rumahnya bisa menanyakan kelengkapan resmi petugas, seperti surat tugas dan identitas petugas.
BACA JUGA : Kades dan BPD BMJ Apresiasi Ketua Komisi II DPRD Mukomuko
“ini sangat penting untuk memastikan bahwa petugas yang datang bukan PLN gadungan. Terlebih, antara orang yang mengaku petugas dengan pelanggan tidak saling kenal. Kan ada tuh, kadang-kadang kita punya kenalan orang PLN. Bisa tanya mereka untuk menghubungi kami, “bebernya.
Selain itu, lanjutnya, petugas PLN resmi memakai seragam, beridentitas (id card) dan perlengkapan lainnya seperti rompi dan alat pelindung diri yang lengkap.
BACA JUGA : Heboh ‘Jalur Khusus’ Peserta Tes PPPK di Mukomuko, LP.K-P-K Tampung Pengaduan
“Petugas resmi PLN juga tidak pernah meminta pembayaran langsung di rumah pelanggan. Jadi nggak ada transaksi di tempat pelanggan. Masyarakat juga dapat langsung melapor ke PLN terdekat untuk memastikan identitas petugas yang datang ke rumah. Apabila ditemukan petugas tersebut palsu, maka dapat melaporkannya ke pihak berwajib atau melalui situs resmi PLN, “tuturnya.
“Melalui Call Center PLN 123, akun facebook PLN 123, website www.pln.co.id, atau aplikasi PLN Mobile,” imbuhnya.
Agar peristiwa serupa tidak terulang lagi, Manager PT PLN menyampaikan bagaimana ciri-ciri petugas resmi PLN. Menurutnya, hal ini penting diketahui masyarakat, agar tidak terkecoh dengan petugas gadungan atau palsu.
BACA JUGA : Heboh Dugaan Oknum DPR Garap HPT, Wery : Seperti Dagelan
Ciri-ciri Petugas PLN Gadungan
- Petugas gadungan biasanya meminta pembayaran secara langsung (tunai) ditempat dan bukan melalui sistem resmi PPOB PLN.
- Tidak memiliki surat tugas resmi.
- Tidak mengenakan tanda pengenal selama bertugas.
- Tidak mengenakan seragam rapi. (** YN)