Pelaksanaan monitoring dan evaluasi (Monev) di Desa Mundam Marap Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu
BERITA SEMARAK, MUKOMUKO – Pemerintah Desa Mundam Marap Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu merampungkan pekerja fisik dan non fisik tahun anggaran 2023 yang menggunakan Dana Desa (DD).
Camat Ipuh, Sepradanur, S.Sos dalam sambutanya mengatakan, Pemerintah Kecamatan menggelar monitoring dan evaluasi (Monev) di seluruh Desa di wilayah tersebut. Kata Sepradanur, kegiatan itu merupakan agenda rutin tahunan yang dilakukan yang bertujuan untuk memastikan pelaksanaan proyek Desa yg bersumber dari anggaran baik APBD maupun APBN melalui Program.
“Perlu digarisbawahi, monev bukan untuk mencari kesalahan. Kegiatan (Monev) ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan kinerja penyelenggaraan Pemdes pada aspek perencanaan dan pelaksanaan kegiatan desa, evaluasi serta pelaporan,” kata Camat Ipuh, Sepradanur, Jum’at (31/03/2023) di kantor Desa Mundam Marap.
Masih kata Camat Ipuh, berdasarkan monitoring dan evaluasi yang dilakukan pada pemerintah desa Mundam Marap, seluruh kegiatan baik fisik maupun non fisik dilaksanakan sesuai dengan perencanaan dan peraturan yang ada.
“Ada beberapa pekerja fisik yang dilakukan oleh Pemdes Mundam Marap yang menggunakan anggaran dari Dana Desa tahun ini (2023) yakni tahap satu, diantaranya cuci siring. Kami sudah mengecek, intinya pekerjaan sesuai dengan perencanaan. Untuk non fisik (pelaporan) juga sudah sesuai dengan aturan yang berlaku,” terang Camat Ipuh.
Lebih jauh Camat Ipuh menerangkan, ada 16 Desa yang ada di Kecamatan Ipuh. Ia memastikan, beberapa Desa telah merampungkan kegiatan yang menggunakan anggaran dari Dana Desa tahap satu. Sedangkan beberapa desa lainnya sedang melaksanakan tahanan pembangunan.
Camat Ipuh meminta, seluruh Pemdes untuk segera merampungkan pekerjaan dan harus sesuai dengan perencanaan. Ini dilakukan, agar percepatan pembangunan infrastruktur di pedesaan segera terwujud dan manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat.
Kepala Desa Mundam Marap, Eko Saputro, SE melalui Sekdes, Dedy Riansyah mengatakan, monev dilakukan terhadap pekerjaan yang menggunakan anggaran tahun 2023 yang meliputi cuci siring dan drainase.
“Monev dilakukan terhadap pekerjaan yang menggunakan anggaran tahun 2023 ini yakni DD, ADD, PAD. Realisasinya dua kategori, yaitu fisik dan non fisik. Untuk fisik Drainase (Siring) 100 meter dan cuci siring sepanjang 130 meter,” terang Sekdes Mundam Marap.
Dedy melanjutkan, DD tahap satu sebesar Rp 211.598.700 dengan capaian serapan 77 persen atau Rp.164.752.330 dan capaian output 79 persen.
“Hasil Monev, volume sesuai, dan dari kegiatan tersebut menyisakan silpa lebih dari Rp 4 juta. Ada catatan lain yaitu finishing kembali, karena kurang pengacian. Ini (luntur) disebabkan hujan usai pengerjaan. Finishing akan segera kami tindaklanjuti,” tutur Dedy.
Selain fisik, Pemerintah Desa Mundam Marap juga menggelar kegiatan non fisik yaitu pelatihan yang meliputi pelatihan perangkat Desa, pelatihan BPD, pelatihan Kelembagaan, bimtek Bumdes, pengadaan kebutuhan kesehatan untuk penyelenggaraan Posyandu dan Poskesdes dan lain-lain.
“Untuk ADD tahap satu (non fisik) sebesar Rp 102 juta. Mayorotas untuk siltap atau tunjangan dan insentif petugas di desa.” demikian Sekda Mundam Marap.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Kasi Ekobang, Pendamping Desa, Pendamping Lokas Desa, TAPM, BPD dan jajaranya serta undangan lainnya. (ADV /**YN).