Foto : Susana peringatan Hari Antikorupsi Sedunia atau Hakordia dan penetapan 3 desa sebagai Desa Integritas (Zides) dan Desa Anti Korupsi.
BERITA SEMARAK, MUKOMUKO – merupakan bentuk perlawanan lantang dari dunia terhadap korupsi. Gerakan ini digagas oleh Perserikatan bangsa – bangsa (PBB).
Hari Antikorupsi Sedunia diperingati setiap tanggal 9 Desember setiap tahunnya. Hal ini telah berlangsung sejak tanggal 30 Oktober 2003 dimana waktu ini merupakan penandatanganan perjanjian untuk bersama melawan korupsi yang dilakukan di Merdia, Meksiko.
Di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, momen ini digunakan untuk mendeklarasikan 3 dari 148 desa yang tersebar di 15 Kecamatan sebagai Desa Integritas (Zides) dan Desa Anti Korupsi.
BACA JUGA : DPMD Mukomuko Ungkap Mekanisme Penyaluran DD dan ADD tahun Anggaran 2024
BACA JUGA : DPRD Mukomuko Dukung Optimalisasi Pelayanan Kesehatan
Ketiga desa ini adalah Desa Rawa Mulya (SP7), Desa Lubuk Sanai II yang terletak di Kecamatan XIV Koto dan Desa Selagan Jaya yang berasal dari Kecamatan Kota Mukomuko.
Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, Wahyu Budiarso, mengatakan, Desa Zides berdiri sebagai komitmen bersama dalam membangun lingkungan yang bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme.
“Iya, hari ini launching desa integritas dan desa anti korupsi. Tiga desa ini terpilih menjadi desa integritas dan desa anti korupsi di Kabupaten Mukomuko,” kata Kepala KPPN, pekan ini.
BACA JUGA : Wakil Bupati Mukomuko Serahkan Mesin Combine Harvester dari Bank Indonesia ke PP – M3S
BACA JUGA : Wakil Bupati Mukomuko Serahkan Mesin Combine Harvester dari Bank Indonesia ke PP – M3S
Dijelaskan Kepala KPPN Kabupaten Mukomuko, nantinya, diharapkan Desa Zides menjadi role model penerapan nilai-nilai integritas di tingkat desa, mendorong transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi aktif masyarakat.
Kata dia, terpilihnya tiga desa ini berdasarkan rekomendasi dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko. Menurutnya, setiap desa yang telah ditetapkan dinyatakan siap menjadi desa integritas dan desa anti korupsi.
Kepala KPPN menjelaskan, rencananya ketiga desa yang ditetapkan sebagai desa integritas ini bakal di ikut sertakan ke tingkat Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA : Dinkes Mukomuko Beberkan Tentang Penyakit TBC
Bupati Mukomuko, H. Sapuan melalui Sekretaris Daerah (Sekda), Dr. Abdiyanto mengatakan, Pemerintah Daerah mengapresiasi peringatan hari antikorupsi sedunia yang digelar di Kabupaten Mukomuko. Dia berharap, momentum ini dapat menambah semangat perubahan menuju Indonesia bebas korupsi khususnya di Kabupaten Mukomuko.
“Ini merupakan angin segar dan terobos baru dan berharap momentum ini dapat menambah semangat perubahan khususnya di Kabupaten Mukomuko dalam memerangi korupsi,” kata Sekda Mukomuko, Sabtu (07 /12/2024).
BACA JUGA : Anggota DPRD Mukomuko Soroti Perkembangan Bumdes
Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa atau DPMD Kabupaten Mukomuko, Ujang Selamet, menegaskan, 3 desa yang telah ditetapkan menjadi desa integritas dan anti korupsi ini akan berpartisipasi di tingkat Provinsi.
“Iya, akan diikutsertakan di tingkat provinsi. Tapi hanya 1 dari 3 desa.” kata Kepala Dinas PMD Mukomuko, Jum’at (06 /12/2024)
Diketahui, dalam acara tersebut juga diadakan program Island Integrity dengan tujuan untuk menanamkan kesadaran antikorupsi kepada seluruh lapisan masyarakat.
Tidak hanya itu, kegiatan yang melibatkan anak-anak berupa lomba mewarnai dan aktivitas edukatif lainnya dengan tujuan menanamkan nilai-nilai kejujuran melalui permainan dan cerita.
Kerangka ini dinilai penting dalam membangun generasi penerus yang memahami pentingnya integritas sejak dini. (ADV).