Tekan Laju Inflasi, Dinas Pertanian Mukomuko Lengkapi Peralatan Pengolahan Komoditas Hortikultura

MUKOMUKO, PEMERINTAHAN1345 Dilihat

Fitriyani Ilyas, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu

BERITA SEMARAK, MUKOMUKO – Pemerintah Daerah Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu terus berupaya untuk menekan laju inflasi diantaranya dengan memperkuat sèktor peternakan.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Fitriyani Ilyas mengatakan, tercatat 9 kelompok peternak sapi bakal menerimanya bantuan berupa rumah produksi pakan ternak.

BACA JUGA : Menyulam Cerita, Membentuk Pelangi Rasa di Acara Mahasiswa Universitas Bakrie

BACA JUGA : Dinas Pertanian Sebut, Banyak Lahan ‘Tidur’ di Mukomuko

Kata dia, perlengkapan rumah produksi pakan itu diantaranya berupa Chopper atau mesin pencacah pelepah sawit untuk pakan ternak.

“Ada 9 kelompok peternak yang akan mendapatkan bantuan rumah produksi pakan ternak itu tersebar di sejumlah kecamatan,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Sabtu (06/07 /2024).

Dijelaskanya, 9 kelompok peternak itu berasal dari Kecamatan Kota Mukomuko, Lubuk Pinang, Lubuk Sanai, Sungai Rumbai, Air Rami, Ipuh dan Kecamatan Malin Deman.

BACA JUGA : Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah

BACA JUGA : Dinas Pertanian Mukomuko Ungkap Syarat Masuk Program Replanting, Ini Syaratnya

“Untuk realisasinya masih tahap kontrak. Insyaallah dalam waktu dekat ini pembangunan rumah pakan ternak bisa dimulai,” terang dia.

Dia menjelaskan, masing-masing rumah pakan ternak menghabiskan anggaran sekitar Rp180 juta.

“Sumber dana alokasi khusus (DAK) tematik tahun 2024,” jelasnya.

BACA JUGA : Dinas Pertanian Mukomuko Benarkan, 9 Pabrik Sawit di Mukomuko Tidak Miliki Kebun Sendiri

Tidak hanya itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko membeberkan, instansinya juga akan melaksanakan kegiatan rehabilitasi bangunan RPH di Desa Pasar Sebelah.

“Ada rehab bangunan RPH, pembangunan bangsal di Kecamatan Teramang Jaya dan Selagan Raya. Untuk 2 item (pembangun bangsal) anggaran yang disiapkan sekitar Rp 5,8 miliar. Nantinya, fasilitas ini juga dilengkapi peralatan pengolahan komoditas hortikultura guna pengendalian inflasi di Kabupaten Mukomuko.” pungkasnya. (**).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *