Bupati Mukomuko Berharap,. Perpustakaan Berfungsi sebagai Pelestari Khazanah Budaya Bangsa

Foto : Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu (tampak depan)

BERITA SEMARAK, MUKOMUKO – Bupati Mukomuko, H. Sapuan berharap, Perpustakaan daerah berfungsi sebagai pelestari khazanah budaya bangsa. Hal ini disampaikanya melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, Dr. Abdiyanto, Rabu (04/12/2024).

Sekda Mukomuko mengatakan, tidak hanya aspek fisik, perpustakaan dapat ditinjau dari sisi fungsi, yakni sebagai sarana publik sebagai sumber informasi kepada masyarakat.

“Iya, selain aspek fisik (gedung), keberadaan perpustakaan juga bisa dinilai sebagai fungsi yakni pintu atau gerbang informasi bagi masyarakat. Contohnya, sebagai sarana edukasi, bahkan tempat rekreasi,” kata Sekda Kabupaten Mukomuko, Rabu (04/12/2024).

BACA JUGA : Dinkes Mukomuko Sosialisasi Penggunaan Serbuk Abate

BACA JUGA : Dinkes Mukomuko Tambah Armada di Puskesmas

Tidak hanya itu, ujar Sekda Mukomuko, selain edukasi dan rekreasi, perpustakaan juga memiliki peran penting diantaranya adalah sebagai pelestari khazanah budaya bangsa.

Sekda menekankan pentingnya kecakapan literasi dalam kemajuan suatu negara. Kata dia, kebijakan yang tepat dalam pengarsipan suatu bacaan untuk mendukung literasi yang baik sangatlah penting.

BACA JUGA : DPRD Mukomuko Dukung Optimalisasi Pelayanan Kesehatan

Dijelaskan, peningkatan literasi merupakan salah satu prioritas nasional. Menurutnya ada tiga aspek yang harus dibangun, yakni pengembangan kegemaran membaca, meningkatkan konten literasi dan mendorong agar adanya aksesibilitas dan transformasi terpusat bagi masyarakat.

Terpisah, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Mukomuko Winarto, S.Pd menyampaikan, pekan depan, pembangunan gedung Perpustakaan Daerah rampung dikerjakan. Kata dia, awal pekan depan provisional hand over atau PHO bakal dilaksanakan.

BACA JUGA : Dinkes Mukomuko Cegah Stunting Dengan Ini

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah menjelaskan, pembangunan gedung menggunakan dana yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024.

“Minggu depan PHO. Iya, DAK 2024. Jumlahnya Rp10 miliar. Letak (gedungnya) mudah diakses oleh masyarakat. Tentu, gedung (perpustakaan) ini dibangun sebagai penunjang literasi masyarakat, ya sesuai perencanaan dan peruntukanya,” terang Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah memastikan, gedung yang akan beroperasi awal tahun depan ini, dapat digunakan oleh masyarakat umum.

BACA JUGA : Bupati Mukomuko Peduli Ahlak Generasi Muda

“Enggak untuk pelajar saja, masyarakat umum juga bisa kok. Yang jelas, bisa menjadi sarana tempat berdiskusi, dialog atau bincang ilmu pengetahuan dan lain lainnya.”pungkasnya. (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *