Tunjang PAD, Pemda Mukomuko Usulkan Pembangunan 5 Pasar Tradisional ke Kementerian Perdagangan

Nurdiana – Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu

HARIAN SEMARAK, MUKOMUKO – Salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD) di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu ada sektor retribusi.

Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah atau Disperindagkop dan UKM adalah salah satu organisasi perangkat daerah atau OPD di Kabupaten Mukomuko yang mengelola retribusi pasar.

BACA JUGA : Ini Penjelasan Disperindagkop dan UKM Mukomuko yang Belum Terapkan Pembelian Gas LPG 3 Kg Pakai KTP

BACA JUGA : Disperindagkop dan UKM Mukomuko Gelar Pasar Murah Sebelum Idul Adha 2024

Kepala Dinas Perindag, Kop dan UKM Kabupaten Mukomuko Provinsi, Nurdiana, mengatakan, selama ini, instansinya mengelola retribusi pasar dan bidang metrologi.

Dari 2 sektor ini, tahun 2023 yang lalu, Disperindagkop dan UKM Mukomuko menumbangkan PAD sebesar Rp 355 juga.

“Tahun 2023, 2 sektor ini menghasilkan PAD sebesar Rp 355 juta. Itu dari 2 sektor. Tahun depan khusus bidang metrologi akan dihapuskan. Tahun ini masih tercantum dalam target PAD. Iya, retribusi bidang metrologi dihapuskan karena ada Perda nomor 2 tahun 2024 tentang pajak daerah reribusi daerah, “kata Kepala Dinas Perindag, Kop dan UKM Mukomuko, Rabu 26/06 /2024).

BACA JUGA : Disperindagkop dan UKM Mukomuko Tindak Pangkalan Nakal

BACA JUGA : PAD di Mukomuko Berkurang 1 Sektor

Kata dia, seiring terbitnya Perda tersebut, Disperindagkop dan UKM Mukomuko hanya mengelola sewa los, kios dan pelataran pasar.

Kendati demikian, pemerintah daerah terus berupaya dalam maksimalisasi penerimaan daerah. Salah satunya adalah dengan melengkapi fasilitas pasar tradisional.

Dijelaskan Kepala Dinas, pihaknya mengusulkan dana alokasi khusus (DAK) reguler untuk membangun los di 5 pasar tradisional.

BACA JUGA : Ribuan Keluarga di Mukomuko Tidak Menerima Bansos Tahun Ini

“Melalui DAK reguler, tahun 2025 kita sudah mengusulkan pembangunan 5 pasar tradisional,” terang dia.

Ke lima pasar tradisional itu, ujar Kadis, adalah pasar di Desa Air Hitam, Arga Jaya, Mekar Mulya, Agung Jaya dan pasar Tunggal Jaya. Menurut dia, Disperindag dan UKM Mukomuko telah menggelar audiensi di Direktorat Sarana Perdagangan dan Logistik Kementerian Perdagangan.

BACA JUGA : Dinas PUPR Mukomuko Bangun Jalan di Kawasan Sentra Produksi Pangan

“Dalam audiensi itu kami ekspos kondisi 5 pasar tradisional ini. Ini upaya Pemda agar mendapat kucuran DAK reguler untuk pembangunan los pasar,” bebernya.

“Kalau jumlahnya, untuk 5 pasar ini Rp 2,5 miliar, jadi masing-masing akan mendapat dana sebesar Rp 500 juga.” pungkasnya. (**).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *